TUGAS MATA KULIAH PENDIDIKAN SENI RUPA
Tugas 1
KONSEP
PENDIDIKAN SENI
Nama :
Sarifudin
NIM : 12B11007
Refleksi
pengalaman yang berkesan/menarik ketika mengikuti pendidikan prajabatan/S-1
dalam hubungannya dengan ketiga pendekatan tersebut (Pendekatan Perbasis Anak/peserta
didik, Pendekatan Berbasis Disiplin, dan Pendekatan Berbasis Konteks).
Pada
saat mengikuti perkuliahan Manajemen Seni kami ditugasi secara kelompok untuk
menawarkan produk/karya kami yang mana, produk/ karya tersebut harus di-uji
kelayakan dengan mempresentasikan keunggulan dan keunikan serta nilai
komersialnya atau yang membedakan dari produk lain tentunya, sehingga mampu
bersaing dipasaran. Kemudian selanjutnya kami memasarkan Produk/karya kami
tersebut kemasyarakat dengan cara menawarkannya langsung kekonsumen dan hasil
penjualan tersebut harus dipertanggung jawabkan dalam bentuk laporan yang ditunjang
dengan dokumen dan bukti penjualan.
Pengalaman
menarik lainnya yaitu pada saat mengikuti perkuliahan pendidikan seni rupa,
tepatnya pada semester VI kami ditugaskan secara berkelompok/tim untuk
menentukan tema materi pembelajaran seni rupa untuk anak sekolah dasar, dalam
hal mengekspresikan sebuah karya, dan materi ini harus didiskusikan dengan
kelompok yang selanjutnya dipresentasikan dihadapan teman teman mahasiswa dan
dosen. Kemudian pada pertemuan selanjutnya setiap kelompok harus membawa masing
masing anak dimana anak anak tersebut sudah dibekali dengan materi materi yang
sudah di presentasikan sebelumnya dan tentunya media (alat dan bahan) yang
sudah disiapkan. Kami mahasiswa memantau aktifitas dan proses kerja anak anak
tersebut yang selanjutnya kami membuatkan laporannya.
Pada hasil refleksi pengalaman perkuliahan
pendidikan Seni Rupa dan Manajemen Seni, pendekatan yang merujuk pada
pengalaman diatas mengarah pada pendekatan berbasis disiplin dan pendekatan
berbasis anak, dimana pembelajarannya memberikan pengalaman estetis dan identitas
tersendiri (mengedepankan nilai estetis dalam cipta, rasa, dan karsanya)
tersistimatis serta berkelanjutan, sehingga mahasiswa mampu mengaktualisasikan diri. Mahasiswa juga
dituntut untuk berfikir kreatif, dan sistimatis, serta meningkatan rasa kepekaan
terhadap seni sehingga terbentuk mental, kepribadian, dan kemandirian yang utuh
selain itu juga, mampu bermanajemen dengan baik.
Tugas 2
KONSEP
PENDIDIKAN SENI
Nama :
Sarifudin
NIM :
12B11007
Persoalan
yang timbul dari hasil identifikasi dalam penerapan “Pendekatan Pendidikan Seni
Berbasis Anak/peserta didik” dalam pendidikan Seni di SMA ialah sulitnya menerapkan pendekatan ekspresi
bebas secara murni di sekolah terkait dengan kurikulum serta jadwal yang ketat.
Mengingat waktu jam pelajaran yang relatif terbatas. Kemudian dalam hal
membangkitkan motifasi belajar siswa yang bersentuhan lansung dengan alam
memerlukan waktu yang relatif lama.
Dalam pelaksanaan pendekatan pembelajaran ini
guru memiliki peran sangat kecil, dimana guru menginstruksikan kepada siswa
dengan arahan dan tuntutan penugasan yang bebas dan bertanggung jawab, tetapi ada
juga guru yang hanya menginstruksikan kepada siswa untuk melakukan aktivitas
berkarya tanpa arahan dan tuntutan. Akibatnya yang terjadi adalah unsur
ekspresi yang menjadi tuntutan dari pendekatan tersebut terabaikan. Sehingga
hal ini berdampak terhadap siswa dimana siswa menjadi jenuh dan segan mengikuti
mata pelajaran seni rupa.
Corak
hasil karya siwapun akan monoton tidak ada perkembangan, objek gambarnyapun
tidak banyak bervaryasi, seperti contoh kecilnya saja hanya berkutat pada
sawah, gunung, dan matahari. Kondisi ini memang sangat berarti bagi siswa yang
memiliki motifasi tinggi untuk belajar, namun bagi siswa yang memiliki motifasi
rendah kondisi ini dapat disalah gunakan untuk bermain main. Pada masa ini pula siswa SMA sudah memasuki masa
naturalisme (berusaha menggambar mirip dengan yang dilihatnya) dan siwa disisni
sudah mampu untuk menilai karyanya, mereka seakan akan mengukur kemampuannya
sehingga timbullah perasaan malu berkarya dan menngakibatkan siswa tersebut
mengalami penurunan kegairahan untuk mencipta karya. Hal inilah yang perlu
diantisipasi oleh tenaga pendidik
Upaya-upaya yang dilakukan dalam
pelaksanaan pendidikan seni, merupakan bagian yang bertujuan untuk
menghadirkan dan menjadikan peserta didik kita menjadi manusia
yang berbudaya dan bermoral yang berorientasi pada akar budaya yang membumi. Peningkatan kualitas guru pendidikan seni senantiasa selalu ditingkatkan
sejalan dengan perubahan sosial-budaya dan pergeseran pembelajaran konvensional
ke arah pembelajaran yang berbasis tehnologi.
Komentar
Posting Komentar